Menjadi olahraga yang terkesan kasar, Mixed Martial Art atau MMA menerapkan beberapa peraturan yang wajib dipenuhi oleh para pemain atau praktisinya. Mixed Martial Art atau dikenal pula dengan bela diri campuran menjadi jenis olahraga tarung yang melibatkan pukulan, pergulatan dan tendangan. Untuk menjaga keamanan para praktisinya, MMA menerapkan aturan-aturan yang mengikat para praktisi. Berbicara mengenai bela diri campuran, Shark Fights merupakan salah satu jenis promosi dari MMA. Bela diri campuran yang bermukin di Texas ini menjadi olahraga tarung yang populer dan banyak disukai oleh masyarakat dunia. Kita akan melihat beragam jenis gaya bertarung para praktisi yang mereka gunakan selama pertandingan. Gaya bertarung yang digunakan oleh praktisi masuk ke dalam salah satu aturan yang harus ditaati oleh semua praktisi MMA Shark Fights. Perlu untuk diketahui, praktisi bela diri campuran diharuskan untuk mengolah gaya bertarung yang mereka kuasai ketika akan mengalahkan lawan.
Aturan yang digalakkan oleh bela diri campuran Shark Fights merupakan respon yang dikeluarkan oleh pihak penyelenggara terhadap penilaian negatif yang muncul di masyarakat. Tidak hanya memperbaiki citra olahraga tarung dan menjamin keselamatan para praktisi, aturan MMA membebaskan para praktisi untuk memilih gaya bertarung sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Olahraga extreme ini juga menjadi salah satu taruhan favorit bagi para pengemar nya di situs online Di dalam aturan Shark Fights, para praktisi nantinya akan dibagi menjadi kelas berat berdasarkan dengan berat badan yang mereka miliki. Pengelompokan kelas berat akan dilakukan sebelum pertandingan MMA diberlangsungkan. Jika praktisi tidak mengelompokan berat tubuhnya sesuai dengan kelas yang disediakan, praktisi tersebut akan diskualifikasi atau diganjar dengan denda. Guna mengetahui kelas berat yang dimiliki oleh bela diri campuran Shark Fights, simak pembagiannya berikut ini:
Kelas Berat badan
- Kelas super berat > 265 pound
- Kelas berat 205 pound hingga 265 pound
- Kelas bulu 135 pound hingga 145 pound
- Kelas bantam 125 pound hingga 135 pound
- Kelas berat ringan 185 pound hingga 205 pound
- Kelas menengah 170 pound hingga 185 pound
- Kelas ringan 145 pound hingga 155 pound
Untuk akhir pertandingan MMA Shark Fights, ada beberapa cara yang digunakan oleh wasit sebelum memutuskan apakah pertandingan dapat diakhiri atau tidak. Salah satu cara pemberhentian pertandingan bela diri campuran ini adalah dengan keputusan yang dilakukan oleh juri. Juri dapat melakukan penghentian pertandingan setelah para praktisi menyelesaikan ronde yang telah disepakati sebelumnya. Keputusan tersebut dilakukan oleh juri dengan cara menambahkan poin yang dihasilkan oleh praktisi selama jalannya pertandingan. Tidak hanya keputusan juri, berikut cara penghentian pertandingan MMA lainnya yang diberlakukan:
a. Tidak hadir menjadi cara lain yang dapat digunakan acuan dalam menghentikan pertandingan MMA Shark Fights. Jika salah satu lawan tidak hadir, pertandingan dapat diberhentikan dengan segera.
b. Jika salah satu atau kedua praktisi MMA mengalami luka yang cukup serius, maka wasit dan dokter dapat meminta pertandingan untuk dihentikan.
c. Knock Out atau KO menjadi salah satu konsidi yang memungkinkan pertandingan MMA untuk dihentikan. KO dapat terjadi jika praktisi terpukul dan membuatnya hilang kesadaran.
d. Kondisi lainnya yang membuat pertandingan dapat dihentikan adalah ketika salah satu praktisi menyerah akibat pukulan dan penguncian tubuh yang dilakukan oleh lawan. Menyerah dapat pula diucapkan secara verbal oleh salah satu praktisi MMA Shark Fights.